Saat ini di era modern banyak anak muda yang melakukan investasi mengakibatkan saat ini investor sudah dianggap biasa. Maka dari itu bila berminat menjadi investor, kita harus mengetahui hal-hal tentang menjadi investor agar tidak salah langkah.
Dimulai dari jenis-jenis investor yang harus kita ketahui.
Growth Investing
Fokus pada rencana dan perilaku manajemen, pertumbuhan jangka panjang dan jangka menengah. Penanaman modal ditentukan dari parameter tinggi potensi pertumbuhan perusahaan.
Income Investing
Lebih loyal dalam membagi dividen. Pemilihan saham harus jelas dan transparan agar dapat menanamkan modal dan aman.
Value Investing
Jenis ini akan mencari sekuritas yang memiliki nilai intrinsik tinggi. Tujuannya dalam pasar modal untuk memperoleh deviden yang dibayar oleh emiten serta berdagang.
Baca Juga : Mungkinkah Yayasan Menjadi Pemegang Saham PT?
Selain itu kita juga harus mengetahui Ragam Investor
Investor Ritel
Adalah orang yang bisa melakukan pendanaan dengan akun milik pribadi. Beberapa macam :
- Investor pertumbuhan
- Investor pendapatan
- Investor nilai
Investor moderat
Sudah tahu produk investasi tetapi belum berani melakukan pendanaan dengan jumlah besar.
Investor Agresif
Muncul dari mereka yang memiliki risk appetite dan pengetahuan nya sudah tinggi dan banyak.
Investor Konservatif
Memiliki risk appetite yang rendah. Belum begitu memahami produk tanam modal.
Investor Intuisi
Memiliki modal yang mengatasnamakan sebuah perusahaan saat menginvestasikan uangnya ke suatu instrumen pendanaan.
Baca Juga : Simak Perbedaan PMA dan PMDN
Investor juga memiliki Karakteristik yang harus kita ketahui
Seorang investor harus dapat berpikir rasional. Sehingga tidak gegabah dalam mengambil keputusan dan tidak gegabah. Bila kesalahan yang terjadi, investor tidak boleh terburu-buru atau akan semakin rugi.
Agar dapat menjaga nilai investasi, Investor harus menetapkan rencana jangka Panjang sehingga harus berfokus pada goal atau tujuan yang ingin dicapai.
Harus belajar hal baru dan belajar dari kesalahan.
Untuk perencanaan, Investor harus memiliki Tujuan
Investor pasti berorientasi pada profit karena itulah yang menjadi daya Tarik dari investasi.
Investor pasti ingin mengembangkan kekayaan yang dimiliki untuk mencapai tujuan itu maka harus melakukan atau memilih investasi yang tepat dan profit.
Investor ingin memenuhi kebutuhan masa depan, masa depan tidak bisa diprediksi.
Investor pasti tidak ingin terjadi inflasi yang hampir setiap tahun terjadi. Sehingga perlu manajemen investasi yang baik.